Selasa, 04 April 2023

Pembuktian Diri

 

Kisah Dibalik Foto


Ini merupakan pengalaman pertama kami melakukan perjalanan jauh motoran setelah dua tahun berlalu. Ya, badai covid memporandakan banyak hal, termasuk berpulangnya dua kakak kandung saya.


Sedikit penyesalan, saya pernah menolak untuk berkumpul silaturahmi di Garut, karena alasan PPKM dan perumahan kami termasuk zona ketat karena berada di pintu masuk Garut.


Dua tahun berlalu penuh dengan cerita duka, tahun ketiga baru kita berkumpul lagi dan kondisi sudah tidak lengkap.


Tahun selanjutnya putaran kedua dimulai lagi dari keluarga Kaka pertama. Kita pun memenuhi undangan menuju Kota Majalengka. Start awal kita berkumpul di Sindangkerta, selanjutnya menuju perkebunan Argalingga.



Yang terjadi adalah, Ponakan mempercayakan Bapake untuk membawa mobil miliknya sebagai angkutan perbekalan.


Awal-awal masih meraba, karena pastinya sudah bertahun-tahun tak pernah memegang kemudi mobil. Masya Allah wa tabarakallaah track menuju tempat pertemuan sangat ekstrim. Sampai beberapa kali kami berhenti untuk mematikan kendaraan yang dibawa baik-baik saja. Pun kondisi pak supir tenang, trampil dan bahagia hingga selamat sampai tujuan.


Dalam perjalanan sempat bercanda "Mendadak bawa mobil, kayanya bakal cepat dapat pengganti mobil Xenia hitam dulu". Kala itu kami tanggapi dengan senyum dan tawa serta terus berdo'a. Karena jujur saat ini masih merangkak untuk menstabilkan lagi perekonomian keluarga.


Sampai pulang jadi banyak bercerita, bagaimana strategi ikhtiar kita dengan cara memaksimalkan kemampuan yang ada. Terus dan terus menggali lagi, apa yang suka dan bisa, suka tak bisa, tak suka bisa, sampai akhirnya bertemu di titik apapun yang menghasilkan uang kita jalankan dulu. 



Terima kasih keluarga besar Sumedang, meski hanya pertemuan setitik sudah memberi makna pelajaran berarti sampai kami mengupayakan banyak hal untuk terus bergerak dan bisa bahagia di dunia dan akhirat.



Rabbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyyatinaa qurrota a'yuninaa waj'alnaa lilmuttaqiina imaamaa...









Tidak ada komentar:

Posting Komentar