Tahun ajaran baru dimulai. Pandemi dengan agenda PPKM, belum tatap muka. Masih pembelajaran jarak jauh atau dikenal dengan sebutan daring.
Yang istimewa dari tahun ajaran kali ini adalah ketiga bintang kebanggaan mamak mulai bersekolah. Tiga tahap tingkatan mulai TK, SD dan SMP. Dan pembelajaran semuanya melalui daring.
Wow aja apa wow banget? Apa yang bisa mamak lakukan untuk membersamai ketiga bintang mamak? Lets see, bagaimana mamak mempersiapkan diri dengan tantangan ektra dihadapan.
1. Menerima kondisi saat ini.
Sebagai manusia biasa kita tak bisa menyalahkan taqdir kenapa mengalami situasi seperti saat ini. Yang harus kita lakukan adalah menerima bahwa saat ini kita sedang menjalani pandemi. Menerima bahwa anak-anak kita harus menjalani pembelajaran daring. Dan ini adalah fase dimana Allah SWT kembali menyeimbangkan alam dan makhluknya untuk kembali kepada fitrah.
2. Tetap berada pada kondisi kesadaran penuh.
Dengan tetap berkesadaran berarti kita mengupayakan untuk on track. Meminimalisir emosi berlebihan dan tetap pada kondisi kedamaian. Sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan bisa dihindari sedikit demi sedikit.
3. Penuhi tangki kebahagiaan dan kesabaran.
Salah satu kunci menjelaskan bahagia dan sabar adalah kita sendiri harus bahagia dan bersabar. Maka ketika kita merasakan alarm segeralah kita beralih kepada hal yang bisa menjadikan kita tetap on track.
Beberapa hal yang bisa menjadikan kita tetap dalam kondisi bahagia dan sabar adalah dengan memenuhi me time kita misal dengan kegiatan bermain bersama anak, membaca buku kesukaan, mengerjakan keterampilan kesukaan seperti menulis, menjahit, merajut dan lain-lain. Intinya kenali alarm, ketika berbunyi segeralah mengalihkan aktivitas sejenak, namun jangan sampai kebablasan ya...
4. Bersyukur dan beristighfar.
Setiap kejadian adalah kehendaknya. Ketika kita sudah mendapat kesadaran penuh tatkala mendapati sesuatu diluar kehendak kita beristighfar kuncinya. Tatkala kita mendapati sesuatu yang sesuai harapan kita maka bersyukur adalah kuncinya. Namun alangkah baiknya apapun kondisinya kita senantiasa meningkatkan rasa kesyukuran kita, karena nikmat yang kita terima tentunya lebih banyak dari apa yang tidak kita kehendaki. Dan kita pun harus tetap berprasangka positif karena kita tidak pernah tahu apa yang Allah SWT kehendaki untuk kita. Namun kita meyakini pasangan baik kita akan kembali kepada kita sendiri. Kewajiban kita hanya berusaha, apapun hasilnya adalah kuasa Allah SWT.
Seminggu pertama mungkin masih penyesuaian, namun seiring berjalannya waktu kita pasti akan menemukan tips dan trik menjalankan tantangan daring terbaru dengan penuh kebahagiaan.
Duhai anakku terima kasih sudah menerima kami sebagai orang tuamu dalam menjalani kehidupan.Duhai anakku bantu kami menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam proses membersamaimu.Duhai anakku maafkanlah segala kesalahan yang kami lakukan baik sengaja ataupun tidak ketika kami membersamai kalian.
Semangat membersamai anak-anak. Semoga kita bisa menjadi partner terbaik.
Next kita akan kupas tentang tips-trik minim emosi membersamai anak daring. Hihihi...
0 komentar:
Posting Komentar