Mereka, Kita yang Inginkan

Leave a Comment



"Anak-anak akan tumbuh menjadi apa yang Anda percayai tentang mereka."

Sedang menikmati kebiasaan yang baru terbina lagi. Mengikuti jejak para leluhur untuk membina keharmonisan dalam rumah tangga. Yup, ngobrol ngalor-ngidul sampai ngobrolin sesuatu yang tidak penting pun kita bahas. Meski terkadang masih muncul ketegangan, namun sekarang sudah mulai tercairkan dengan candaan-candaan yang kadang masih terasa kaku.

Inti dari obrolan kita saat ini terasa pas banget dengan bahasan Obrolan Dapur Ibu Episode 135 :
"Hak anak sebelum lahir adalah mendapatkan kebahagiaan, bahkan sejak berada di dalam rahim ibunya, mereka tidak pernah meminta lahir dari kita, kitalah yang memintanya." (IPEDIA)

Tentunya obrolan kami sedikit berbeda, karena bahasannya tetap mengupayakan on track melihat ke dalam diri kami yang sedang berjuang untuk mengenal diri. 



"Anak Terlindungi, Indonesia Maju."

Merupakan tag line tema Hari Anak Nasional 2021. Ketika kita memaknai kata perlindungan tentu akan memiiki makna yang sangat luas. Untuk kita sebagai orang tua tentu sudah memahami perlindungan apa saja yang bisa kita berikan untuk mereka, karena hanya kita yang mengenal dan memahami mereka. Namun ketika orang tua sama sekali tidak mengenali anaknya bagaimana kita bisa tahu apa yang harus dilindungi dari anak, tentunya ini akan berdampak luar biasa untuk bekal anak dimasa depan. 


Untuk mengenali anak-anak kita, bisa dilakukan dengan cara :

1. Ngobrol Bareng 

Ngobrol bareng merupakan jurus jitu untuk kita lebih mengenal anak-anak kita. Apalagi sebagai orang tua kita bersipa dengan posisi sebagai pendengar yang baik. Jadi tidak ada rasa ketidak nyamanan yang anak rasakan ketika mereka berupaya menceritakan baik hal sederhana sampai hal-hal yang berat sekalipun. 

Moment seperti ini akan membangun bonding kedekatan anak dan orang tua sehingga tidak lagi ada jarak ketika suatu saat nanti anak-anak membutuhkan masukan dari orang tua begitu juga orang tua membutuhkan masukan dari anak-anak.

2. Main Bareng

Yang sering dilupakan oleh sebagian orang tua, apalagi seorang ayah. Padahal moment bermain semasa kecil akan sangat terekam jelas dimasa dewasa kelak. Ini akan menjadi bekal untuk anak-anak kita bisa merasakan kabahagiaan saat bermain juga akan menumbuhkan rasa ingin mengulang kembali masa-masa kebahagiaan itu. Sehingga harapannya nanti tak hanya sebagai kenangan indah, namun sebagai contoh yang baik untuk mereka ikuti ketika kelak mereka memiliki keturunan.

3. Beraktivitas Bareng

Dari obloran kita sempat mau membuat jadwal aktivitas bareng juga aktivitas berpasangan. Artinya kita akan menambah project bersama untuk aktivitas bareng setelah project "Mengkaji Al-quran" rutin dilakukan semenjak bulan Ramadan kemarin. Nantinya selain kita menambah project bersama kita juga akan membuat plan aktivitas berpasangan.

Beraktivitas bersama akan membina bonding kebersamaan antara anggota keluarga. Dari sini kita akan belajar memahami bagaimana kelak anak-anak kita menghadapi permasalahan dalam sebuah tim. Mungkin permasalahan yang akan dihadapi masih sederhana, tapi seiring berjalannya waktu kita akan mengenalkan bagaimana sikap terbaik kita ketika berhadapan dengan permasalahan dihadapan. Pembelajaran tak hanya anak-anak daatkan, namun sebagai orang tua juga kita akan mendapatkan mutiara-mutiara berharga dari guru sesungguhnya yaitu anak-anak kebanggaan.

Selamat Hari Anak Nasional,
Jadilah anak-anak yang bahagia sesuai dengan apa yang kalian inginkan. 
Silahkan bebaskan ekspresimu, kejar dan capailah apa yang kamu cita-citakan.
Sebagai orang tua, kita mengupayakan membersamai secara maksimal dan tentunya memberi restu untuk kebaikan-kebaikan yang akan kalian jalani. 







 

0 komentar:

Posting Komentar