Permata Ketiga

Terima kasih atas Karunia Mu...

Membersamaimu dalam kandungan tidak terlalu terasa.

Keseharian mengendarai sepeda motor, mengunjungi tempat-tempat terpencil, meyakinkan ku bahwa kau akan menjadi orang yang kuat.

Saat teman-temanmu satu persatu terlahir, kau masih tertahan dengan tanpa memberikan tanda-tanda kelahiranmu.

40w5d dipenghujung bulan. Dengan wasilah gulai kambing memberikan pertanda kelahiranmu. Tak perlu waktu lama merasakan nikmatnya mules. Jam 00 terasa, jam 03 sudah merekpek.

Proses kelahiran yang begitu indah. Tak perlu berlama-lama berada di tempat bidan. Datang sebelum adzan subuh berkumandang, sesampat persalinan mama ijin untuk ke kamar kecil sebentar. Namun tidak merasakan akan BAK. Setelah di persilahkan naik tempat persalinan untuk pemeriksaan, Bidan sudah mengintruksikan untuk melakukan nafas panjang. Owh mama tau itulah yang selama ini mama pelajari ketika senam kehamilan. Nafas perut yang panjang berarti itu saatnya pembukaan sudah lengkap dan kamu pun akan bergegas untuk bertemu mama. Tepat dengan terdengarnya kumandang adzan shubuh. Bismillaah...nafas panjang...terdengar suara tangisan namun prosesnya agak sedikit tersendat. Setelah selesai kamu dibersihkan mama di rapikan, bidan baru berujar kalau tadi ada proses bukaan karena ada sedikit lilitan di lehermu.

Subhaanallaah...

Bersyukur akan kehadiranmu

Bersyukur bisa melahirkanmu dengan penuh kepasrahan

#kehamilandengansemangatODOJ