Merasakan apa yang orang lain rasakan mengajarkan saya untuk senantiasa meraba diri dalam menyikapi anak-anak.
Tidak ada yang mau dibandingkan apalagi dengan orang diluar diri kita, sekalipun terlahir dari rahim yang sama.
Disini kita belajar banyak melihat dan merasa, fokus pada hal istimewa yang terdapat dalam individu setiap anak. Adapun menemukan kekurangan, kita benahi dan perbaiki bersama-sama.

Anakku
Terima kasih sudah mengerti Mama dan Ayah dengan segala keterbatasan.
Maafkan jika masih banyak kekurangan.
Tetap dekat
Tetap erat
Karena perjalanan kita adalah pembelajaran yang tiada pernah berhenti.
0 komentar:
Posting Komentar